KARYA
TULIS
“MUSEUM
DIRGANTARA YOGYAKARTA”
Disusun Oleh :
Sukma
Nurhayati (31)
Syifana
Amalil Husna (32)
Vivit
Dwi Sulistyowati (33)
Wiken
Cahyo Pambudi (34)
Yesi
Kumalasari (35)
Yulia
Tri Utami (36)
Kelas : VIII-1
UPTD SMP NEGERI 1 PRAMBON
TAHUN AJARAN 2012
Karya tulis ini disahkan pada :
Hari :....................
Tanggal :....................
Bulan :....................
Tahun :....................
Wali
Kelas VIII-1 Pembimbing
Karya Tulis
(Agus Mardi Wasono M.Pd) (Supriadi S.Pd)
NIP. 196908041997031009 NIP.
196608171999031005
Mengetahui :
Kepala
UPTD SMP Negeri 1 Prambon
(Drs.
Budyo Sutrisno MM)
NIP.
196102081986031010
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan
atas ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, kami dapat
menyelesaikan KARYA TULIS “MUSEUM DIRGANTARA YOGYAKARTA” ini dalam
rangka memenuhi tugas karya tulis Study Tour tahun ajaran 2012/2013.
Kami berharap dengan karya
tulis ini semoga dapat memperkaya wawasan pembaca serta meningkatkan rasa cinta
terhadap wariasan bangsa Indonesia serta mengenang masa perjuangan yang saat ini mulai dilupakan oleh generasi
muda.
Terima kasih kepada Guru
Pembina dan berbagai pihak yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan
karya tulis ini dengan baik.
Selanjutnya kami menyadari
bahwa dalam penyusunan Karya Tulis “Museum Dirgantara Yogyakarta” ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu dengan kerendahan hati kami harapkan
saran dan kritik yang membangun.
Akhir kata kami berharap semoga
Karya Tulis ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Sampul……………………………………...…………………………….……………………….…....
1
Halaman Pengesahan………………...……………………….…………………………….…....
2
Kata Pengantar.………………….……..…………………………………………………….…..…
3
Daftar Isi……………………………………………………………………………………………….
4
BAB I
PENDAHULUAN…………………………….………………………………………….…….…
5
A.
Latar
Belakang Masalah………….…………………………………………….….. 5
B.
Tujuan……………………………………..……………………………………….…...…
5
C.
Rumusan
Masalah……………………..……………………………………….……. 5
D.
Metode
Penelitian………………………..…………………………………….…..… 5
E.
Manfaat
Penelitian………………………..……………………………….…………. 5
BAB
II
kerangka
kajian teori…………………..……………………………………..… 6
bab iii
PENUTUP……………………………………………………………………………...………..…
7
A.
Kesimpulan……………………………………………………………………………...
7
B.
Saran-Saran…………………………………………………………………………...…
8
bab iv
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………………9
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Indonesia merupakan
negara yang memilik sejarah perjuangan yang sangat luar biasa. Sehingga Indonesia juga menyimpan bukti-bukti
perjuangan bangsanya pada masa lalu. Namun sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang
luar biasa itu kini sedikit demi sedikit mulai dilupakan oleh generasi muda
yang lebih senang mempelajari sejarah bangsa lain. Disini kami akan membahas
tentang MUSEUM DIRGANTARA YOGYAKARTA
yang merupakan salah satu tempat penyimpan sejarah Angkatan Udara bangsa
Indonesia.
B.
Tujuan
§ Mengetahui
dan memepelajari peninggalan sejarah perjuangan Indonesia
§ Mengetahui
sejarah Museum Dirgantara
§ Mengetahui
sejarah TNI Angkatan Udara
§ Mengetahui
berbagai peninggalan TNI Angkatan Udara
§ Mengetahui
lebih dalam tentang TNI Angkatan Udara
C.
Rumusan
Masalah
[ Apa
saja peninggalan sejarah perjuangan bangsa Indonesia
[ Bagaimana
sejarah museum Dirgantara
[ Bagaimana
sejarah TNI Angkatan Udara
[ Apa
saja peninggalan TNI Angkatan Udara
[ Apakah
TNI Angkatan Udara
D.
Metode
Penelitian
Karya tulis ini penulisannya berbentuk narasi, yaitu
dalam bentuk karangan yang mengungkapkan
rangkaian peristiwa, fakta atau keadaan (objek wisata) yang telah penyusun
lihat dan saksikan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun metode
atau cara penulisan karya tulis ini didasarkan atas data-data dan informasi
atau fakta yang penulis peroleh baik dari buku-buku, hasil pengamatan langsung
pada objek wisata yang telah penulis kunjungi. Dari data dan informasi atau
fakta tersebut, kami himpun dan kami susun hingga menjadi sebuah karya tulis
yang berjudul “MUSEUM DIRGANTARA YOGYAKARTA”.
E.
Manfaat
Penelitian
Penelitian yang telah
kami lakukan ini sangat bermanfaat bagi kami, dan para pembaca. Dengan
penelitian yang telah kami lakukan ini, maka kami juaga ikut serta dalam melestaarikan
peninggalan benda jaman perang dahulu serta mempresentasikan bagaimana sejarah
berdirinya Angkatan Udara Indonesia dan perkembangannya. Selain itu dengan
mengetahui sejarah dan perkembangan Angkatan Udara mungkin dapat memotifasi
para pembaca untuk ikut serta dalam menjaga keutuhan NKRI. Kemudian kami juga
berharap karya tulis ini dapat menggugah semangat para pembaca agar lebih
mencintai dan menghargai perjuangan para pendahulu bangsa Indonesia.
BAB II
KERANGKA
KAJIAN TEORI
Museum Dirgantara didirikan pada tanggal 17 april
1978.Yang menjadi latar belakang didirikannya Museum AURI, yaitu:
1. Semua
kegiatan dan peristiwa bersejarah dalam pertumbuhan dan perkembangan TNI AU
serta semua pengorbanan para pejuang dan pahlawan udara dalam membina dan merintis
AURI, serta mempertahankan dan menegakan kemerdekaan NKRI perlu dilestarikan.
2. Dalam rangka
pewarisan nilai-nilai 45 yakni bahwa pengabdian dan pendokumentasian tersebut
perlu untuk direalisasikan dalam bentuk visualisasi bukti sejarah agar dapat diketahui,
diterima, dihayati dan diamalkan oleh generasi muda.
Hasyrat
untuk mengabadikan dan mendokumentasikan kegiatan-kegiatan maupun
peristiwa-peristiwa bersejarah di lingkungan AURI itulah yang menjadi dasar
didirikannya Museum AURI, yang kemudian dituangkan dalam
Keputusan Menteri/
Panglima AU No. 491
tanggal 6 Agustus 1960 tentang Dokumentasi Sejarah dan Museum AURI.
Meskipun demikian realisasinya tidak secepat yang diharapkan. Museum AURI baru
bisa diwujudkan tanggal 21 April 1967. Semula masih bersifat embrio, dan
organisasinya masih dibawah pembinaan Asisten Direktorat Humas AURI. Kegiatan
Museum pun masih terbatas, karena kurangnya tenaga profesional maupun biaya.
Namun sejak dikeluarkannya Instruksi Menteri/Panglima AURI No. 2 tahun 1967
Tentang Peningkatan Peningkatan Bidang Sejarah dan Museum AURI, maka mulailah
ada titik terang.
Berkat perhatian dari pimpinan
AURIV (Pangkowilu) maka pada tanggal4 April 1969 diresmikanlah Museum Pusat TNI
AU Roesmin Nuryadin di Jakarta. Sementara itu, di Lembaga Pendidikan AKABRI
Bagian Udara Yogyakarta sudah memiliki Museum pendidikan / karbol, sehingga
mulailah adanya pemikiran yang mengarah pada pengembangan danupaya
mengintegrasikan kedua Museum tersebut. Disamping itu timbul pemikiran untuk menentukan
lokasi Museum, bilamana keduanya berhasil disatukan, yang kemudian mengarah ke
Yogyakarta.
Adapun dasar pertimbangannya, adalah sebagai berikut:
1. Pada
peristiwa 1945 – 1949 Yogyakarta memegangg peranan penting sebagai tempat lahir
dan pusat perjuangan TNI AU.
2. Yogyakarta
adalah tempat penggodokan Taruna-taruna AU calon Perwira TNI AU.
3. Semangat
minat dirgantara, nilai-nilai 45 dan tradisi juang TNI AU mengacu pada semangat
Maguwo.
Atas dasar
pertimbangan tersebut, maka KASAU mengeluarkan Surat Keputusan No.
Kep/II’IV/1978 tanggal 17 April 1978 menetapkan bahwa Museum Pusat AURI yang
semula berkedudukan di Jakarta, dipindahkan ke Yogyakarta, diintegrasikan
dengan Museum Pendidikan menjadi Museum Pusat TNI AU dengan memanfaatkan gedung
Link Trainer di kawasan Ksatrian AKABRI bagian utara.
Operasi Boyong pemindahan benda-benda koleksi Museum AURI di Jakarta ke
Yogyakarta telah dimulai sejak November 1977. Langkah penyempurnaan pemindahan
lebih lanjut berdasarkan Keputusan KASAU No. Skep./04/IV/1978 tanggal 17 April
1978 dilengkapi dengan pemberian nama Museum tersebut dengan nama “Museum Pusat
TNI AU Dirgantara Mandala”. Pembukaan dan peresmian Museum ini bersamaan pula
dengan peresmian Museum Sekbang Pertama 1945 yang berlokasi di dekat Base Ops
Lanud Adi Sutjipto, yang dilakukan oleh KASAU Marsekal TNI Ashadi Tjahjadi,
bertepatan dengan peringatan Hari Bakti TNI AU 19 Juli 1978.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Museum Pusat TNI AU atau
"Dirgantara Mandala" adalah museum yang digagas oleh TNI AU untuk
mengabadikan peristiwa bersejarah dalam lingkungan TNI AU, bermarkas di
kompleks pangkalan udara Adi Sutjipto Yogyakarta, museum ini sebelumnya berada
berada di Jalan Tanah Abang Bukit, Jakarta dan diresmikan pada 4 April 1969
oleh Panglima AU Laksamana Roesmin Noerjadin lalu dipindahkan ke Yogyakarta
pada 1978.
Museum ini menyimpan sejumlah foto tokoh-tokoh sejarah
serta diorama peristiwa sejarah. Sejumlah pesawat tempur dan replikanya juga
terdapat di museum ini yang kebanyakan berasal dari masa Perang Dunia II dan
perjuangan kemerdekaan, diantaranya:
Pesawat PBY-5A (Catalina).
Replika pesawat WEL-I RI-X.
Pesawat A6M5 Zero Zen buatan Jepang.
Pesawat pembom B 25 Mitchell, B 26 Invader.
Helikopter 360 buatan AS.
B. Saran-Saran
....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
BAB
IV
DAFTAR
PUSTAKA
Catatan Study Tour para penyusun 2012/2013
Rekaman Study Tour para penyusun 2012/2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Pusat_TNI_AU_%22Dirgantara_Mandala%22
foto-foto
penyusun
0 komentar:
Posting Komentar